Sabtu, 05 Desember 2015

PENEMU IKAN MUJAIR YANG RASA ENAKNYA MENDUNIA

Mbah Moedjair, Penemu Ikan Mujair yang Rasa Enaknya Mendunia!

Mbah Moedjair, Penemu Ikan Mujair yang Rasa Enaknya Mendunia!
Hampir semua orang Indonesia pasti pernah menikmati enaknya olahan makanan dari ikan mujair. Sampai-sampai Ayu Ting-Tingpun menyanyikan lagu yang berjudul "Geboy Mujair".
Tapi pernahkah kamu berfikir, siapakah yang pertamakali menemukan ikan itu dan mengapa diberi nama ikan mujair.



Ternyata penemu ikan itu berasal dari Kota Blitar, Jawa Timur yang bernama Iwan Muluk atau Iwan Dalauk, tapi beliau lebih dikenal dengan nama Mbah Moedjair. Beliau lahir pada tahun 1890 di Desa Kuningan yang berjarak 3km arah timur Kota Blitar.

Penemuan ikan mujair ini berawal dari Mbah Moedjair yang saat itu berada pada masa yang sulit. Kemudian beliau melakukan tirakat dan mandi di Pantai Serang yang terletak di Blitar Selatan. Namun ketika sedang melakukan ritual tersebut , ia melihat ikan yang gerak-geriknya unik. Ikan-ikan itu akan menyembunyikan anaknya pada mulut dan mengeluarkan kembali saat tidak ada bahaya.

Karena melihat keunikan dari ikan tersebut, Mbah Moedjair pun berniat menangkap dan memeliharanya. Namun, setelah sampai dirumah dan dimasukkan didalam air tawar, ikan-ikan tersebut malah mati. Karena penasaran ingin memelihara ikan-ikan itu, Mbah Moedjair akhirnya melakukan serangkaian percobaan agar ikan tersebut bisa hidup di air tawar sehingga dia harus bolak-balik ke Pantai Serang.

Pada masa itu jarak dari rumah Mbah Moedjair ke Pantai Serang adalah 35km  dan masih belum ada transportasi yang memudahkan beliau untuk bolak balik dari rumah ke pantai. Diperlukan waktu 2 hari 2 malam untuk melakukan perjalanan tersebut.



Mbah Moedjair akhirnya mencoba mencampur air laut dengan air tawar. Percobaan tersebut dilakukan hingga 11 kali, sampai akhirnya pada tanggal 25 Maret 1963, Mbah Moedjair menemukan campuran yang pas antara air laut dengan air tawar.

Betapa senangnya hati Mbah Moedjair saat tau percobaannya berhasil, beliau lalu mencoba melakukan budi daya. Awalnya hanya satu kolam, kemudian berkembang menjadi tiga kolam. Keberhasilan memelihara ikan jenis baru tersebut, membuat Mbah Moedjair terkenal. Hingga terdengar ke telingan Asisten Residen, penguasa wialayah Jawa Timur pada masa penjajahan Belanda.

Asisten Residen yang juga suka meneliti itu akhirnya datang menemui Mbah Moedjair dan banyak bertanya kepada Mbah Moedjair. Terkesan akan keberhasilan Mbah Meodjair, akhirnya ikan unik itu diberi nama ikan mujair sebagai penghormatan terhadap penemunya.

Mbah Moedjair menerima penghargaan dari Eksekutip Committee Indo Pasifik Fisheries Council pada tahun 1954 dan penghargaan dari pemerintah Indonesia diterima pada 17 Agustus 1951 dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia atas penemuannya menemukan ikan mujair.



Mbah Moedjair meninggal pada 7 september 1957 karena asma. Di nisan makam Mbah Moedjair, tertulis "Moedjair, penemu ikan mujair.




Akhirnya kita tau ya gimana legenda ikan mujair. Semoga kisah ini bisa menginspirasimu ya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar